Read with BonusRead with Bonus

Bab 1192

“Dewiku adalah kau, kau!”

Aku memegang perutku, duduk di ruang tamu, memandang siling dengan tanpa kata. Kepala terasa sakit berdenyut-denyut, entah apa yang merasukiku dulu hingga terlibat dengan begitu banyak gadis. Kini, hanya aku yang tahu betapa pahitnya perasaan ini.

“Hmph, Song Xiao Wei, a...