Read with BonusRead with Bonus

Bab 608

"Kenapa?"

Mengulangi soalan yang pernah ditanya oleh Pandell semasa hidupnya, bibir Anvina melengkung dengan senyuman dingin. "Kau boleh bawa persoalan ini ke neraka dan tanya sendiri."

Mata Pandell terbuka luas, ingin berkata sesuatu lagi, tetapi akhirnya kehabisan tenaga. Tangannya terkulai lemah....