Read with BonusRead with Bonus

Bab 149

Terik matahari, di lapangan terbang.

Yang Dong yang sedang menahan teksi untuk kembali ke hotel, tiba-tiba dihentikan oleh sebuah Maserati merah menyala.

Tingkap kereta diturunkan, menampakkan wajah yang manis dan jelita.

Yang Dong berhenti melangkah, tersenyum dan berkata, "Cik Bai, angin apa yang ...