Read with BonusRead with Bonus

Bab 1271

"Tiga puluh!"

Ketika tamparan terakhir jatuh, kedua-dua wajah sudah bengkak tidak terkira rupa.

Bibirnya, lubang hidungnya, juga mengalir darah segar.

Di sebelahnya, Bai Lu hanya berdiri di situ, menatapnya dengan bodoh, satu tamparan demi satu tamparan menampar pipinya sendiri.

Dia tidak dapat berk...