Read with BonusRead with Bonus

Bab 119

"Hmph!"

Lukman mendengus dingin, satu tangannya terulur, langsung mencengkam pergelangan tangan lawannya yang cedera, dan memicitnya dengan ringan.

"Ah..."

Satu jeritan yang lebih nyaring daripada suara babi disembelih keluar dari mulut Jamil, membuatnya kesakitan tak tertahankan.

"Lepaskan...lepask...