Read with BonusRead with Bonus

Bab 494

"Datuk Dong..."

"Panggil saya Mak Cik!"

"Mak Cik, saya..."

Dong Lan dengan penuh nafsu, terus membuka seluar saya dengan kedua-dua tangannya.

Aduh...

Saya selalu merasa seperti anak kambing yang lemah di depan Dong Lan, membiarkan dia memperlakukan saya sesuka hati. Di satu sisi, aura yang dia milik...