Read with BonusRead with Bonus

Bab 434

Zhao Wen Zhao tersenyum sambil memandang aku.

Saat ini, hati aku sudah berkecamuk seperti ombak besar, sukar untuk tenang.

Hah, Harbin...

Dua bulan lebih, tempat yang aku selalu takut untuk fikirkan.

Namun, itulah tempat yang selalu menghantui mimpi aku.

Di sana, terlalu banyak kenangan aku, te...