Read with BonusRead with Bonus

Bab 395

“Siapa kau sebenarnya?”

Aku menarik nafas dalam-dalam.

Perasaan diawasi setiap gerak-geri sungguh tidak menyenangkan.

Aku sendirian, patutkah aku pergi?

Kalau ini di Hatyai, aku tak risau langsung.

Tapi, ini di kota besar yang aku tak kenal, Kuala Lumpur.

Dah lama aku di sini, tapi aku cuma sempat p...