Read with BonusRead with Bonus

Bab 462

Kantin memang tempat untuk makan, selagi pintu belum tutup, kalau kata tak ada makanan, itu bohong namanya.

Aku mendekatkan kepala ke jendela, memandang ke sebelah, terlihat masih ada setengah periuk nasi putih.

"Itu bukan nasi ke?"

Aku sedikit marah melihat wanita yang berdiri di pintu dalam, tak d...