Read with BonusRead with Bonus

Bab 154

Lukman menggenggam erat pinggang ramping Laila yang sedang menggigil, bergerak dengan penuh semangat.

“Dah masuk! Cepat, cepat! Sekejap lagi, aku akan puaskan kau.”

Laila yang sudah sedia teruja, menerima layanan kasar tanpa henti, rangsangan yang melampau membuatkan mindanya kosong.

Kakinya yang pu...