Read with BonusRead with Bonus

Bab 182

Mak Su menutup matanya, membuka mulutnya untuk menyambut ciuman hangatku.

Mulut kecil Mak Su masih tetap hangat dan manis, aku sangat menyukai rasa ini dan membalasnya dengan penuh semangat.

Mak Su terengah-engah dan berkata, "Kamu ni makin banyak helah lah, bau rokok pun kuat."

Aku terasa malu kera...