Read with BonusRead with Bonus

Bab 922

Maaf! Kakak kedua, abang ipar, saya tak sangka kamu berdua waktu ini... Saya datang nak panggil kamu makan. Yang Mi'er cepat-cepat memecahkan suasana canggung, menjelirkan lidah kecilnya, mukanya merah padam lalu keluar.

Haha, kali ini kantoi lagi, sangat memalukan! An Erhu cepat-cepat menyimpan al...