Read with BonusRead with Bonus

Bab 434

“Ha ha, kau teriaklah, kami sudah tak sabar menunggu. Kalau abang kau masih tak datang, kami rasa-rasa dulu kau punya lah.”

Suara serak yang teramat sangat itu, dengan sedikit nada bangga, memecah kesunyian malam, sampai ke telinga aku, terasa sangat menyakitkan.

“Abang Harimau, kau, kau tak...