Read with BonusRead with Bonus

Bab 174

"Umm..." Farah Mei juga dengan rela menyambut aku, kami berdua berciuman dengan penuh semangat.

Tangannya juga tidak berhenti bergerak, dengan mudahnya dia menanggalkan seluar pendekku, memegang barang penting dan menolaknya ke arah tempat yang gatal.

Dihentam olehku, Farah Mei segera menggigil selu...