Read with BonusRead with Bonus

Bab 523

Ketika berjalan di lorong, Xu Xiaohai datang mendekat. Satu tangannya diletakkan di bahuku, sementara tangan yang satu lagi diam-diam mengacungkan ibu jari ke arahku.

“Hebat, bro. Aku pikir kamu hanya jago bertinju, ternyata kamu juga bisa membunuh dengan kata-kata halus. Aku sempat khawatir kamu t...