Read with BonusRead with Bonus

Bab 34

Keesokan harinya, Jamal bangun dengan kepala pusing berat. Tidur di tempat seperti ini memang tidak senyaman di rumah. Dia ingat bahwa Tian belum sepenuhnya pulih, dan di rumah hanya ada mi instan untuk dimakan. Jadi, dia segera mengirim uang dua juta rupiah lewat WhatsApp kepada Tian untuk makan.

...