Read with BonusRead with Bonus

Saatnya mengambil keputusan

"Apa maksudmu? Aku nggak menghindarimu," aku beralasan, mataku tak benar-benar menatap matanya.

"Benarkah? Lalu apa tadi di lobi?" Tatapannya tajam.

Aku terkejut. Dia melihatku?

Sial! Aku tahu aku sudah bertambah berat badan. Pantat gendutku bahkan nggak bisa lari lebih cepat!

"A-apa maksudmu? A...