Read with BonusRead with Bonus

Tekadnya

[Denali’s POV]

“Denali.”

Suara hangat yang sudah bertahun-tahun tidak kudengar bercampur dengan sentuhan lembut di pipiku. Apakah ini mimpi? Harusnya begitu karena dia sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu.

“Denali, sayang.”

Hatiku terasa sesak dengan kerinduan saat aku perlahan membuka mat...