Read with BonusRead with Bonus

Bab 99

Sara

Aku mendorong pintu Café Latte, lonceng kecil yang akrab berbunyi mengumumkan kedatanganku. Aroma biji kopi yang baru digiling dan kue-kue hangat menyelimuti diriku, langsung menenangkan sarafku yang tegang. Hari itu sangat panjang dengan kelas-kelas dan mencoba untuk tidak terus-terusan m...