Read with BonusRead with Bonus

Bab 190

Sara

Bibir Tom menempel erat pada bibirku, ciumannya dalam dan lapar. Desahanku tertelan oleh mulutnya sementara jarinya terus menyerang tanpa ampun di antara kakiku. Dia menambahkan satu jari lagi, meregangkanku dengan nikmat, membuatku terengah-engah.

Tangannya bekerja dengan ajaib, berganti...