Read with BonusRead with Bonus

Bab 38

Sendirian di dalam selku, aku duduk dalam kegelapan yang dingin, pikiranku berlari-lari. Kata-kata kejam Pastor Codrin bergema di telingaku, dan nasib buruk yang menantiku terasa berat di hatiku. Penduduk desa, yakin akan kesalahanku, pasti dengan antusias menunggu eksekusiku dengan api. Bagaimana s...