Read with BonusRead with Bonus

Bab 37

Bayangan Bapak Codrin menjulang di atas saya, memberikan kesan suram pada sosoknya yang sudah menakutkan. Matanya, dingin dan tak kenal ampun, menembus jiwa saya saat dia memulai interogasinya.

"Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu, nak," desisnya, suaranya penuh dengan racun. "Kau belum jujur tenta...