Read with BonusRead with Bonus

Bab 147

Seraphina menoleh ke arahku, matanya melembut dengan empati. “Kita akan siapin kamu dalam sekejap, Arianna. Semuanya akan sempurna.”

Aku mengangguk, menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Realitas situasi ini mulai menyelimuti, campuran antara kegembiraan dan kecemasan. Aku akan menikahi...