Read with BonusRead with Bonus

Bab 131

Adelaide

Mendengar suara napas yang terengah-engah, mataku langsung terbuka.

Mata biru Alaric yang lebar terkunci pada mataku, napasnya berat dan tidak teratur. Khawatir, aku meletakkan tanganku di dadanya yang naik turun.

“Kamu baik-baik saja!”

Sebelum aku bisa menghentikan diriku, aku memelukn...