Read with BonusRead with Bonus

Buku 2: Bab 1: Ciuman Kematian

Bab 1: Ciuman Maut

An Jieun

“Aduh. Ada lagi yang datang.” Aku mencium aroma khas anjing kotor yang mendekati kabinku.

“Mungkin kali ini kita bisa meyakinkan mereka untuk pergi?” Kwan, serigalaku, terlalu optimis. Hama-hama ini terus berdatangan. Aku memutar mata dan tidak menjawabnya. Jujur saja, ...