Read with BonusRead with Bonus

32 - Pengisap Darah dan Ballroom

ESME

“Sekarang, kamu bisa lihat!” Dengan sedikit tertawa, aku berputar dan berlari menuju cermin kamar mandi, memeriksa diriku dari segala sudut.

Rambutku ditata dengan kepang rumit yang melingkar ke belakang, diikat dengan penjepit berbentuk bulan sabit. Penampilanku lebih mengingatkanku ...