Read with BonusRead with Bonus

Bab 303

Sara

Aku mengheret diri dari sofa dan melangkah ke dapur Tom. Mesin kopi mewahnya berdiri di situ seperti kapal angkasa berlapis krom, mengejekku dengan pelbagai butang dan tetapan.

"Baiklah, kau mesin kafein yang mahal." Aku mengangkat bahu. "Mari kita lihat siapa yang menang."

Mesin itu berde...