Read with BonusRead with Bonus

Bab 188

Caroline sudah tidak ada kekuatan lagi untuk menjerit. Dia terbaring di atas tanah, teresak-esak perlahan.

Elisa merenung tangannya selama beberapa saat, dengan kilatan kejam di matanya. Kemudian, tanpa ragu-ragu, dia memijak tangan Caroline dan menggesekkan tumitnya sebanyak dua kali.

Caroline te...