Read with BonusRead with Bonus

Bab 151

Tangisan yang teresak-esak jelas kedengaran dari bilik tidur utama, membelit erat hatinya, seolah-olah memerahnya hingga hampir berhenti.

Ivan merapatkan bibirnya dalam diam, menahan lonjakan emosi. Melangkah sedikit ke belakang, dia merendahkan suaranya, "Berapa kerap ibu kamu mengalami mimpi nger...