Read with BonusRead with Bonus

Bab 215 kita bertemu lagi

Mata Cormac terbeliak, nafasnya tersekat di kerongkong. Dia menatap James, wajahnya penuh ketidakpercayaan. Kesombongan yang sebelum ini mengalir darinya telah hilang, digantikan dengan ketakutan yang mentah dan primal.

Dahi James berkerut, rahangnya mengetat. Dia menekan lebih kuat, bunyi retakan ...