Read with BonusRead with Bonus

Bab 608: Luka Maut

Abigail merasa sedikit janggal, berkata, "Bukankah ini agak tidak sesuai?"

Bryan perasan Abigail telah salah faham lagi. Dia memandang matahari di ufuk dan kemudian perlahan-lahan menjelaskan, "Saya maksudkan kopi."

Abigail akhirnya lega, pipinya sedikit merah sambil tersenyum canggung.

"Oh, kopi...