Read with BonusRead with Bonus

Pecahan Bab 200

Grace tetap diam, cahaya samar dari luar menerangi wajahnya, membuatnya kelihatan sempurna.

Pada saat ini, aku berharap dia berpaling ke arahku, walau hanya sekilas pandang lembut sudah memadai, tetapi dia terus memandang dinding, matanya tidak berkedip. "Ada wanita cantik di katilmu, namun kau men...