Read with BonusRead with Bonus

Bab 448

Elizabeth merenung Esme, merasakan genggamannya semakin kuat di pergelangan tangannya.

Jelas sekali Esme membencinya.

"Segala yang milikmu masih milikmu. Apa lagi yang perlu dibenci?" kata Elizabeth, suaranya bercampur tangisan dan tawa.

Esme menggigit bibirnya. "Tapi kau ada Alexander selama tig...