Read with BonusRead with Bonus

148

"Logam menghantar haba," bisiknya, menolaknya ke dalam diriku. Dia betul. Ia segera terasa hangat, sensasinya berbeza dari apa yang pernah aku rasakan sebelum ini. "Ia bergetar, kau tahu."

"Oh Tuhan," aku terengah-engah, ketika dia menghidupkannya.

"Tapi kau tak akan klimaks, sayang," katanya. "Ka...