Read with BonusRead with Bonus

#Chapter 140 Pintu

Aku memerhatikannya terus minum.

“Dan siapa kau untuk mengajar aku tentang apa-apa?” Aku menggeram, mata ku terbakar. “Kau cuma seorang pontianak! Ini adalah wilayah serigala jadian—wilayah Candido!”

Bibirnya langsung tidak bergerak, tetapi seseorang di dekatnya terkekeh. Kemudian, ada gelak ketawa...