Read with BonusRead with Bonus

Bab 21

Justin menggenggam tangan saya di atas kepala saya dan tersenyum sinis kepada saya. Nafas saya tersekat di kerongkong, dan tiba-tiba saya sukar untuk bernafas. Saya bergelut untuk melepaskan diri dari cengkamannya. Saya mengangkat kaki dan menendang lututnya ke arah pangkal pahanya. Dia berguling da...