Read with BonusRead with Bonus

Bab 84 Kita Keluarga Sekarang

Kami berbaring tanpa seurat benang, saling memeluk dalam keheningan, menikmati saat itu. Dia melukis bulatan di dadaku, dan aku dapat merasakan nafasnya di kulitku.

Dia mengangkat kepalanya dari dadaku dan memandangku dengan penuh rasa syukur. “Terima kasih banyak, Alexander. Saya tak tahu apa yang...