Read with BonusRead with Bonus

Bab 18

"Maaf," bisiknya. Aku memutar mata. Dia menggeram pelan atas ketidak hormatan yang aku tunjukkan padanya. Aku merasakan tangan Titus di pundakku, menuntunku keluar dari situasi itu. Mereka masuk ke mobil mereka, melambaikan tangan, dan pergi.

"Hari ini kamu akan melihat para prajuritku berlatih dan...