Read with BonusRead with Bonus

POV Camilla berlanjut

“Basah,” geramnya, menarik tangannya. “Aku hampir kehilangan fokus, tapi tidak. Aku ingin kita bicara lebih dari sekadar bercinta denganmu.”

“Tidak ada yang perlu dibicarakan,” desisku.

“Tapi ada, dan suka atau tidak, kita akan bicara.” katanya, tangannya menelusuri bibirku yang tertutup seperti t...