Read with BonusRead with Bonus

Bab 41

Tawa kami terhenti oleh suara perutku, "kita harus cari makan buat kamu," kata Arsen sambil menggenggam tanganku dan membimbingku ke dapur.

Kami berpapasan dengan seorang Utara pertama, yang memandangku dengan ekspresi bingung. Dia berjalan terlalu cepat untuk berpikir panjang, terlalu sibuk untuk ...