Read with BonusRead with Bonus

Bab 20

Dia menjauh dariku, marah - putus asa. Dia mondar-mandir di sekitar ruangan, melihat keluar jendela tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Kenapa?" Dia bertanya, berbalik menghadapku, "katakan kenapa kamu tidak mau ikut?"

"Aku lebih baik di sini," jawabku - itu bukan kebohongan.

"Aelin, apa kamu sa...