Read with BonusRead with Bonus

17.2

Aku mendesah ketika lidah Adriano menjilatku dengan lembut – menjelajahiku, mengeksplorasiku saat dia merasakan setiap tetes basahku. Gerakannya lebih lembut, lebih lambat dan santai dibandingkan Nathaniel. Dia menikmati setiap detiknya, tidak melahapku dengan intensitas seperti yang Nathaniel lakuk...