Read with BonusRead with Bonus

Bab 38

“Tidak masalah, Asher, aku cuma lupa bernapas.”

Dia memasang wajah aneh sejenak tapi mendekat, penasaran dengan apa yang kupegang di tanganku.

“Itu undangan. Kamu tidak dapat satu?” tanyaku padanya, tapi dia memasang wajah aneh lagi.

“Iya, aku juga dapat. Buang saja ke tempat sampah.”

Aku mengerutka...