Read with BonusRead with Bonus

#Bab 159 Pertanyaan

Dia berhenti sejenak dan menatapku. Tatapannya tetap sedingin biasanya.

Dia berkedip.

“Jadi?” desisku. “Kamu nggak mau jawab aku?”

“Aku harap ketidakjelasanmu ini bukan upaya untuk menciptakan semacam misteri...” Dia mengangkat alis.

“Apa—?”

“Tepat,” katanya. “Apa yang kamu bicarakan?”

Aku menggeram...