Read with BonusRead with Bonus

#Bab 122 Helikopter

Candido tertawa. “Senang melihatmu masih hidup juga. Kita ngobrol nanti ya.”

Aku mengerutkan kening. Sepertinya mereka saling mengenal meskipun memakai tudung dan masker. Tak lama, dua tali dan holster meluncur turun ke arah kami. Candido berlutut dengan aku di pelukannya. Kupikir dia akan menurunka...