Read with BonusRead with Bonus

72

"Pacar-pacarnya menyakitimu?" Pertanyaannya mengejutkanku, suaranya lebih dekat lagi meskipun aku sudah menjauh. Jari-jarinya bergerak ke rambutku dekat telinga, meremas kulit kepalaku, membuatku bersandar pada sentuhannya; aku menutup mata. Aku tak punya pertahanan saat dia menyentuhku. Begitu bany...