Read with BonusRead with Bonus

212

"Dengar aku." Dia menarikku ke pangkuannya di lantai dan mendekap wajahku dekat dengan wajahnya, mencoba menenangkan kepanikan yang sedang aku alami. Dia menahan tanganku agar tidak terlalu siap menyerang dan mengusap lembut ujung jari-jarinya di bibirku, perlahan dan lembut. Dia tahu bagaimana memb...