Read with BonusRead with Bonus

150

Terengah-engah, akhirnya aku berhenti, kakiku terkulai karena aku benar-benar tak mampu menahannya lebih lama lagi, tubuhku puas dan lelah. Dia bergerak naik dan menindihku, memberikan ciuman lambat dan seksi di bibirku, lidahnya dengan lembut membelai lidahku dengan rasa kepuasan, ciuman lembut yan...