Read with BonusRead with Bonus

45

"Dia juga menunjukkan kontol besarnya padamu, kan?"

Kenzie mengerang keras, pahanya merapat saat napasnya tersendat.

"Ceritakan padaku," aku menggeram.

"Ya," bisiknya.

"Aku yakin kamu belum pernah melihat kontol seperti itu sebelumnya, kan?"

Dia menggelengkan kepala, matanya melebar dan pipinya...