Read with BonusRead with Bonus

Epilog

Sudah aku katakan. Sekarang dia akan tahu suaminya hanya berpikir dengan otaknya yang kecil. Dia bangkit dari kursinya dan mendudukkan dirinya di pangkuanku.

“Maksudmu apa?”

Aku menciumnya karena tidak bisa menahan diri dan mengelus punggungnya naik turun. "Maksudku, setiap kali aku di dekatmu, ya...